Khasiat Krokot (Portulaca oleracea L)

Posted: 26 Juni 2010 in Buah-buahan

krokot jawa

Dikenal juga dengan nama Gelang (Sumatra, Sunda), Rèsèrèan (Madura). Ada 40 lebih spesies Portulaca, diantaranya adalah Portulaca oleracea. Krokot tumbuh liar ditempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut.

Portulaca (nama daerah: Krokot) adalah genus dari tanaman dari suku Portulacaceae. Terdapat sekitar 40-100 spesies yang ditemukan di daerah tropis dan daerah bermusim empat.

Salah satu spesies yaitu Portulaca oleracea dikenal sebagai tanaman yang dapat dimakan dan dikenal di beberapa daerah sebagai tanaman hama. Beberapa spesies Portulaca juga menjadi makanan bagi ulat ngengat dan kupu-kupu.

Batang, daun, dan bunganya dapat dipakai sebagai obat alternatif baik dalam keadaan segar maupun dikeringkan terlebih dulu. Adapula yang memakai hanya biji buahnya saja sebagai obat alternatif, yaitu dengan mengeringkannya, terutama untuk mengurangi perdarahan waktu datang bulan (haid terlalu banyak).

Daunnya bisa dimakan sebagai sayur. Daun krokot kaya akan omega tiga (ω 3). Dalam 100 gram daun krokot segar mengandung 225 – 300 mg asam linolenat (ω 3, 18:3, ∆9,12,15). Senyawa ini dapat menurunkan kholesterol darah, karena untuk membuang kholesterol diperlukan diantaranya omega tiga ini. Omega tiga juga dapat mencegah fatty liver (dalam hepar tertimbun lemak trigliserida), karena omega tiga diperlukan untuk membuat kulit (shell) dari VLDL, suatu lipoprotein yang mengangkut triasilgliserol dari hepar keseluruh tubuh. Dalam satu cangkir (one cup) daun krokot yang sudah direbus, mengandung 90 mg kalsium, 560 mg kalium, 2000 IU vit. A, dan beberapa asam amino yang berguna untuk kesehatan. Namun dalam satu cangkir daun krokot rebus tadi mengandung 910 mg asam oksalat, yang bisa menyebabkan kencing batu bagi mereka yang mempunyai resiko tinggi (ada diantara familinya kena kencing batu).

Sebagai obat alternatif biasanya dipakai untuk :

1.Kelainan kulit seperti: radang, gigitan serangga, infeksi kulit, luka bakar, herpes zoster.

2.Penyakit saluran cerna seperti, sakit mag, desentri.

3.Dysuria (sakit kalau kencing), melancarkan air kencing, datang bulan tidak teratur.

4.Mengurangi kejang otot (muscle relaxant)

5.Diabetes Mellitus

6.Penenang bagi yang suka cemas.

7.Menurunkan demam.

Untuk pengobatan alternatif, sebanyak 60 gram hingga 500 gram krokot, direbus dan diminum airnya atau dimakan, atau dioleskan kekulit yang sakit.

Scientific proof

Lee et al dari Universitas Wonkwang Korea Selatan melaporkan ekstrak air dari krokot menghambat ekspresi TNF alfa pada kultur primer sel endothel pembuluh darah, menghambat pembentukan radikal bebas dan NF kB, MCP-1 dan IL8. (Pubmed)

Krokot mengandung saponin, flavonoid, phenolic, betacyanin, norepinephrin dan banyak lagi.

Sumber URL

1. M.Hanafi

2. Pubmed

3. Wikipedia

Komentar
  1. yussi berkata:

    maaf.. saya mau tanya, khasiat tersebut juga berlaku buat portulaca grandiflora jg atau hanya portulaca oleracea saja?
    thx b4

  2. Frans Margint berkata:

    good…..

    thx mmbantu…

  3. angellina berkata:

    “datang bulan tidak teratur” : haid terlalu banyak

  4. Atira berkata:

    Halo permisi tanya, saya Atira dari JAkarta. Saya mau tanya, dimana saya bisa beli tanaman ini di Jakarta ya? Trims atas bantuannya

  5. Vina febrita berkata:

    Boleh tanya gak,
    krokot bisa sembuhin penyakit eksim gak?

Tinggalkan komentar